Demokrat Duga Masuknya PAN untuk Kebutuhan Amandemen, NasDem: Perasaannya Mereka Aja

IDTODAY NEWS – Partai Demokrat menduga dari awal bahwa PAN akan masuk koalisi pemerintah karena kebutuhan amandemen UUD 1945. Partai NasDem menyebut dugaan tersebut tidak ada dasarnya.

“Itu perasaannya mereka aja begitu itu, jadi dugaan-dugaan yang tidak ada dasarnya, kalau hanya alasan untuk menggolkan amandemen UUD 1945 dengan posisi pemerintah hari ini partai pendukung pemerintah sudah lebih dari 80 persen apa artinya? Nggak ada pengaruhnya kalau itu alasannya,” kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, seperti diberitakan Detikcom, Jumat (27/8).

Ahmad Ali mengatakan bahwa partai pemerintah sudah mayoritas di DPR. Ahmad Ali mengatakan bahwa bergabungnya PAN bukan kemauan pemerintah tapi PAN punya pertimbangan.

“Saya pikir memang partai pemerintah hari ini sudah mayoritas di DPR sudah lebih dari 2/3, jadi tidak ada relevansi dengan tuduhan seperti itu. Artinya bergabungnya PAN bukan kemauan pemerintah semata-mata tetapi tentu PAN punya pertimbangan lain, sehingga lebih baik kita saling menghargai, jadi bagi NasDem sendiri sangat menghargai sikap daripada keputusan internal PAN untuk bergabung dengan pemerintah,” ucapnya.

“Semata-mata melihatnya tujuan bergabungnya itu untuk tujuan kepentingan bangsa, untuk kemudian melakukan penguatan, memberi kontribusi pikiran dan lain-lain, lain-lainnya itu nggak ada ditarget pada sisi itu. Sehingga NasDem pun menghargai sikap Partai Demokrat yang ada di luar pemerintahan,” lanjutnya.

Ahmad Ali mengatakan bahwa pemerintah dan partai pendukung tidak pernah berbicara mengenai amandemen UUD 1945. Ia menyebut partai di luar pemerintah yang kerap membahas isu tersebut.

“Iya kan hari ini pun yang mau mengatakan pemerintah mau melakukan amandemen 1945 Demokrat, partai pemerintah sendiri nggak pernah mengatakan itu. Yang heboh sendiri ini kan justru partai yang ada di luar pemerintah, kami partai pengusung pemerintah nggak pernah mendiskusikan untuk melakukan amandemen tersebut, paling tidak sampai pada hari ini ya. Kemarin pertemuan Ketum Partai dengan pemerintah tidak ada tuh diskusi tentang amandemen dan lain-lain,” kata Ahmad Ali.

Sumber: jitunews.com