Deretan Jabatan yang Bikin Luhut Digelari ‘Menteri Segalanya’

Menko Marves Luhut Pandjaitan menjabat sebagai Menteri KKP Ad Interim. (Foto: KEMENKO MARVES)

IDTODAY NEWS – Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penunjukan Luhut seiring kasus Edhy Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat baru pulang dari Amerika Serikat (AS).

Ini bukanlah pertama kalinya Luhut merangkap jabatan di Kementerian lain. Sudah tiga kali ia ditunjuk Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi menteri yang kosong. Meski memang tiga jabatan itu adalah bagian dari kementerian yang menjadi pengawasannya sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi.

Baca Juga  Minta Bubarkan FPI, KH Ahmad Ishomuddin Disindir Kebelet Jadi Menteri Agama?

Penunjukan kembali Luhut sebagai menteri pengganti sementara membuat julukan ‘Menteri Segalanya’ bagi pria kelahiran Toba Samosir ini kian mantap.

Dalam catatan detikcom, mantan kepala staf presiden dan menkopolhukam ini pernah menjadi pengganti sementara Menteri ESDM di tahun 2016. Ia menggantikan sementara Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. Dia diketahui berpaspor AS.

“Menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman sebagai penanggung jawab Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri definitif,” jelas Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, 15 Agustus 2016.

Baca Juga  Tangani Pandemi Covid-19, Menko Luhut Minta Bantuan Singapura hingga China

Kemudian, ia juga pernah menjalankan tugas sebagai Menteri Perhubungan pengganti belum lama ini. Hal ini lantaran Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat positif Corona.

“Perlu kami sampaikan juga, tugas-tugas Kemenhub sangat berat sekarang ini. Presiden sudah menugaskan-mengangkat Menteri Perhubungan ad interim, yaitu menko yang mengkoordinatori, yaitu Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri Perhubungan ad interim,” kembali kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara.

Baca Juga  Mensos Risma Kecewa Ada Ketidaksesuaian Penerimaan PKH-BPNT

Langkah penggantian dilakukan agar fungsi Kementerian Perhubungan tetap berjalan. Pratikno berharap masalah virus Corona dapat segara tertangani dengan cepat.

“Jadi ini juga fungsi-fungsi kementerian tidak akan terganggu. Jadi sekali lagi, semoga masalah COVID ini dapat tertangani dengan baik dan Pak Presiden sudah membentuk satgas yang terus secara cepat bertindak,” ujar Pratikno.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Islam Riau Nyatakan Siap Kawal Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Riau

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan