IDTODAY NEWS – Ketua Umum Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule menanggapi pernyataan Politikus Demokrat Andi Arief yang menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya kuasa untuk menyerukan rakyat turun ke jalan.

Prodem pun menilai, apabila hal itu memang benar maka pihaknya meminta kepada SBY agar segera menyerukan rakyat turun ke jalan.

Pasalnya, menurut Iwan, kondisi negara saat ini sudah mulai kritis lantaran pemerintahan Presiden Jokowi gagal menangani pandemi Covid-19.

Akibatnya, kata Iwan, puluhan ribu nyawa rakyat menjadi korban dan jutaan rakyat lainnya menderita.

“Sudah puluhan ribu korban jiwa dan jutaan rakyat menderita karena gagalnya penanganan Covid-19,” ujar Iwan Sumule, Rabu 28 Juli 2021 seperti dikutip dari Hops.id.

Selain itu, Iwan juga menilai bahwa tak ada perubahan dalam kebijakan penanganan Covid-19. Bahkan, menurutnya, kebijakan yang diambil pemerintah sama sekali tak menjalankan aturan sesuai Undang-Undang.

“Kebijakan penanganan Covid-19 tak berubah, tak menjalankan aturan yang diisyaratkan dan UU tak dijalankan dengan sebenarnya. Harapan hidup jadi ilusi,” tuturnya.

Lantaran hal itu, pihak Prodem pun mendesak kepada SBY agar segera menyerukan rakyat untuk turun ke jalan.

Baca Juga  Soroti Dangdutan Di Tegal, Syahganda: KAMI Mengutuk Diskriminasi Penanganan Orang Berkumpul

“Ayo serukan (rakyat turun ke jalan), Pak SBY!,” tegas Iwan Sumule.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa saja menyerukan rakyat turun ke jalan apabila mantan Presiden RI itu menghendaki hal tersebut.

Hal itu disampaikan Andi Arief lantaran menilai pemerintah dan para buzzer terus menerus menuduh SBY sebagai pihak di balik aksi demo.

Andi Arief lewat cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa selama ini SBY selalu diam saat difitnah.

Baca Juga  Damai Hari Lubis Desak Komnas HAM Gandeng Negara Asing Investigasi Tewasnya Laskar FPI

Namun, kata Arief, SBY bisa saja bereaksi keras. Akan tetapi, hal itu menurutnya bukanlah tipikal dari seorang presiden dua periode sekelas SBY.

“Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, Pak SBY manusia biasa yang bisa bereaksi,” ungkapnya.

Menurut Andi Arief, apabila SBY menyerukan kepada masyarakat untuk turun ke jalan maka hal itu akan dilakukan rakyat.

“Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan