IDTODAY NEWS – Menjelang wukuf Arafah Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid mengadakan Istighosah dan Sholawat Nariyah pada Minggu malam (18/7).

Acara Majelis Dzikir bertemakan “Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit” dimaksudkan untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan hadir dalam acara yang dilakukan secara virtual itu. Dalam majelis itu, Ketua Umum Partai Golkar itu didapuk sebagai Mustasyar Aam Majelis AH.

Nusrn Wahid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menjelaskan alasan mengapa mengadakan doa bersama jelang Wukuf Arafah.

Dalam ajaran Islam, terang Anggota Komisi VI DPR RI itu, waktu Arafah sangat mulia karena segala doa yang dipanjatkan umat-Nya akan dikabulkan.

Baca Juga  Penurunan Baliho Oleh TNI, Dipertanyakan Urgensinya hingga Permintaan agar Tak Agresif

Mantan Ketua Umum GP Ansor itu berharap Indonesia segera terbebas dari virus yang telah mengakibatkan 72.489 orang di seluruh Indonesia meninggal dunia.

“Menjelang wukuf semua doa-doa dikabulkan, kita panjatkan doa supaya Indonesia sehat, diselamatkan dari pandemi Covid-19 dan ekonomi segera bangkit,” demikian kata Nusron Minggu sore (18/7).

Nusron mengungkapkan, dalam acara tersebut akan dihadiri oleh 33 Ulama khos dari seluruh nusantara. Selain itu, juga dihadiri oleh seluruh pengurus Majelis AH yang tersebar di berbagai negara.

Dalam Majelis Dzikir dan Sholawat itu, terang Anggota Komisi VI DPR RI itu, akan diisi dengan pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 111.111 kali.

Nusron mengatakan Majelis AH memilih membaca Sholawat Nariyah itu karena fadhilah dari sholawat yang diciptakan ulama asal Maroko bernama Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi itu dapat menghadirkan jalan keluar dari setiap masalah yang sulit dipecahkan.

Baca Juga  Bos Voxpol Nilai SBY Playing Victim, Begini Analisisnya

“Nariyah ini untuk kita menghadapi masalah sebagaimana kutipan arti bait Nariyah “Curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan”,” demikian penjelasan politisi Partai Golkar ini.

Dalam acara itu juga akan diisi Tausiyah oleh Habib Hilal Al Aidid dari Yogyakarta dan Gus Miftah Maulana Habiburohman (Sleman) Yogyakarta.

Daftar Kiai sepuh dan habib yang sudah mengkonfirmasi hadir di antaranya: Habib Musthofa bin Abdullah Al Kudus; Pimpinan Syamsi Syumus Jakarta, Habib Lutfi bin Ahmad Al Athos Jakarta; Rois Syuriah PWNU DKI, KH Muhyidin Ishaq; Pengasuh Ponpes Al Hamid Jakarta Timur, KH lukman hakim Hamid; Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI, KH Zulfa Musthofa; Habib Abdullah Al Hadad (Al Hawi Condet), Habib Hasan bin Shahab Bogor dan Habib Abdullah bin Muhsin bin Syeikh Abu Bakar.

Baca Juga  Herman Herry 2 Tahun Belum Lapor LHKPN, Harta Terakhir Dilaporkan Rp 418 M

Diantara Ulama khos yang hadir, diantaranya: Habib Hasan Al Atos Kebumen, Jateng; Habib Zaenal Abidin bin Muhammad Al Kaff Kudus; Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi, Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka (Makassar) dan Habib Hilal Al Aidid Yogjakarta.

Jamaah Majelis AH yang hadir secara virtual juga berasal dari berbagai kota dan kabupaten se Indonesia, termasuk jamaah majelis AH dari berbagai negara.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan