IDTODAY NEWS – Gaya komunikasi Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan saat berbicara soal kondisi Covid-19 di Tanah Air membuat pakar komunikasi politik Hendri Satrio gemas.

Menurut Hensat, sapaan Hendri Satrio, pernyataan Luhut yang akan menunjukkan data penanganan Covid-19 di depan muka para pengkritik terkesan arogan.

“Pak Luhut, saya mau deh sharing ke Bapak tentang how komunikasi dengan rakyat pakai cara menyejukkan tanpa show off bahwa Bapak Pejabat yang sangat berkuasa,” kata Hendri Satrio dikutip dari akun Twitter pribadinya, Senin (12/7).

Sebagai pejabat negara, sepatutnya gaya komunikasi Luhut diubah menjadi lebih santun, apalagi kepada rakyat.

“Jadi bukan komunikasi arogansi,” lanjutnya.

Bahkan sembari berkelakar, Hensat mengaku siap mengajari Luhut berkomunikasi dengan baik tanpa iming-iming jabatan.

“Gak kok, nanti abis sharing, saya enggak usah disiapin kursi komisaris, beneran deh,” tutupnya.

Baru-baru ini, Luhut memastikan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia baik-baik saja meski kasus secara nasional terus meningkat. Bahkan Luhut siap memberi data di depan masyarakat terkait klaimnya tersebut.

Baca Juga  Bagi-bagi Sembako Jokowi Picu Kerumunan, Politikus Demokrat Minta Luhut Menegur

Namun belakangan, pernyataan Luhut menjadi sorotan publik lantaran menggunakan diksi yang tak biasa.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” kata Luhut seperti dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan