IDTODAY NEWS – Indonesia Police Watch (IPW) mempertanyakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang tak kunjung merotasi orang-orang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dari lingkaran Istana Wakil Presiden. Akibat dari itu, para pendukung maupun keluarganya sulit untuk bertemu sang wakil presiden.

“Mensesneg perlu menjelaskan kepada publik, kenapa orang orang Jusuf Kalla belum juga digeser dari Istana Wapres, sehingga posisi wapres dibuat seperti “burung di sangkar emas” yang tidak bisa diakses para pendukung maupun keluarganya,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Kamis (27/8).

Baca Juga  GP Ansor Persilakan Polisi Proses Abu Janda, Sinyal Permadi Arya Bakal Masuk Penjara??

Neta mengungkap, IPW mendapat informasi bahwa sejak Maruf dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2019, baru bisa ditemui oleh tim sukses dan pendukungnya pada 20 Agustus 2020 yang lalu atau bertepatan dengan hari libur 1 Muharam.

“Mereka komplain bahwa orang orang Jusuf Kalla yang masih berkuasa di Istana Wapres selalu menghalangi mereka untuk bertemu mantan Ketua Umum MUI itu,” ujar Neta.

Dalam pertemuan itu, menurut informasi yang diperoleh IPW, para pendukung dan tim sukses Maruf Amin mengeluh hingga saat ini belum mendapat posisi Komisaris di BUMN, usulan-usulan nama yang diberikan juga belum dipenuhi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Untuk itu mereka meminta agar wapres segera memanggil Mensesneg dan Meneg BUMN,” tandas Neta.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan