IDTODAY NEWS – Ekonom senior Faisal Basri tampak geram dengan praktik penjualan vaksin untuk individu oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan biadab karena membiarkan BUMN berbisnis dengan rakyat.
“Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN,” cuitnya di akun Twitter @FaisalBasri, disitat Senin (12/7).
Faisal Basri lantas menuding BUMN bidang farmasi sejak awal melihat vaksin sebagai potensi bisnis.
“Sejak awal memang BUMN Farmasi memandangnya sebagai peluang bisnis,” ujar dia.
Seperti diketahui, PT Kimia Farma Tbk menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dalam bentuk soft launching selama dua hari pada Jumat dan Sabtu, 9-10 Juli 2021. Kimia Farma (KF) akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021.
Vaksinasi Gotong Royong individu ini, diklaim sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Sumber: jitunews.com