Megawati sudah Anggap Jokowi ‘Hopeless’? Rocky Gerung: Siap-Siap End Game!

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/ Sekretariat Presiden

IDTODAY NEWS – Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menganggap bahwa keadaan di bawah Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak bisa diharapkan (hopeless).

Rocky Gerung pun membaca hal itu sebagai tanda bahwa Indonesia, termasuk Pemerintahan Jokowi sudah harus bersiap-siap untuk end game.

Pernyataan itu diperoleh Terkini.id dari video berjudul “Megawati Bersiap Menghadapi End Game. Pasang Sekoci dan Pelampung?” yang tayang di Rocky Gerung Official pada Senin, 2 Agustus 2021.

Awalnya, Hersubeno Arief sebagai pewwancara menyoroti soal Ketua DPR dan Ketua PDIP, Puan Maharani yang beberapa kali mengkritik Pemerintahan Jokowi.

Hersu menduga apakah Megawati telah melihat pemburukan sehingga sudah mulai berupaya memutus asosiasi di depan publik bahwa PDIP adalah bagian dari Pemerintahan Jokowi.

Rocky Gerung lalu menanggapi bahwa ia juga menangkap bagaimana belakangan ini PDIP melontarkan kritik yang tajam ke Jokowi.

“Dari awal sebenarnya saya mulai deteksi bahwa Ibu Mega menganggap ini hopeless,” ungkapnya.

Rocky melanjutkan bahwa Megawati dan Puan sebagai petinggi PDIP pun telah mengevaluasi keadaan.

Baca Juga  Dapat Dukungan Dari ProDem, AHY: Amanah Reformasi Harus Terus Kokoh Di Negeri Kita

Ia menyinggung bahwa PDIP memiliki massa “wong cilik” yang pasti terpapar lebih dulu dengan kebijakan istana yang buruk.

Menurut Rocky, Megawati pun mendengarkan jeritan para wong cilik sementara Puan di DPR mengetahui “kongkalikong” kebijakan yang mendukung Pemerintah.

“Puan tentu menyadari bahwa perubahan politik gak mungkin dielakkan. Ya karena itu, istilah masa kini adalah siap-siap untuk end game. Kira-kira begitu kan pikiran PDIP kan,” kata Rocky.

Baca Juga  Siapa Pengganti Edhy Prabowo, PPP Serahkan Pada Jokowi

“Kan PDIP, banyak juga orang yang punya kemampuan analisis dan menemukan rumus bahwa end game itu adalah akibat dari kebijakan yang buruk,” tambahnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan