Momen AHY Nonton dan Tepuk Tangan Demokrat WO dari Paripurna UU Cipta Kerja

Ketua umum Partai Demokrat periode 2020 – 2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pidato politiknya dalam kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjadi Ketum Partai Demokrat 2020-2025. AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres V Partai Demokrat. SP/Joanito De Saojoao.

IDTODAY NEWS – Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPR RI walk out saat rapat paripurna pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan momen dirinya menonton aksi F-PD walk out dari paripurna UU Cipta Kerja.

Momen itu dibagikan AHY melalui akun Instagram resminya @agusyudhoyono, Selasa (6/10/2020). AHY tampak di depan televisi mengenakan masker hitam menyaksikan perdebatan anggota DPR F-PD, Benny K Harman, dengan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat paripurna.

Baca Juga  Hashim: Seminggu Sebelum Pilkada Tangsel Kok Ada Kasus Edhy Dan Dikaitkan Ke Kami, Apa Kebetulan?

“Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya bersama Fraksi Partai Demokrat (FPD) memutuskan Partai Demokrat tetap MENOLAK RUU Cipta Kerja,” tulis AHY.

Perdebatan Benny K Harman dengan Azis itu berujung walk out-nya F-PD dari paripurna DPR. Setelah Benny menyatakan F-PD walk out, AHY yang mengenakan kemeja warna biru itu lalu bertepuk tangan.

“Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat,” ujar AHY.

Baca Juga  Polrestabes Surabaya Amankan 253 Pendemo Omnibus Law, 14 Jadi Tersangka

AHY menilai UU Cipta Kerja tak ada urgen dan sangat dipaksakan. Selain itu, menurut AHY banyak pasal UU Cipta Kerja yang merugikan buruh dan pekerja.

“Menurut saya, RUU Ciptaker ini tidak ada urgensinya. Kita harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. RUU Ciptaker juga sangat dipaksakan, berat sebelah, dan banyak pasal yang merugikan kaum buruh dan pekerja kita yang jumlahnya besar sekali,” ucap putra sulung SBY itu.

Baca Juga  Ide Pendirian Demokrat Tercetus Setelah SBY Kalah dari Hamzah Haz Dampingi Megawati

“Kepada seluruh lapisan dan elemen (utamanya kaum buruh dan pekerja) yang akan terkena dampak dari RUU Cipta Kerja ini, mari kita berjuang bersama-sama untuk selalu bersuara dan tetap menegakkan nilai-nilai keadilan,” imbuhnya.

Sebelumnya, omnibus law UU Cipta Kerja disahkan DPR RI bersama dengan pemerintah dalam rapat paripurna. Pengesahan UU Cipta Kerja diwarnai penolakan, interupsi, hingga walk out Fraksi Partai Demokrat.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan