Polisi Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Pengikut HRS

Polisi Penuhi Panggilan Komnas HAM terkait Tewasnya 6 Pengikut HRS (Karin/detikcom)

IDTODAY NEWS – Pihak kepolisian memenuhi panggilan Komnas HAM. Mereka hendak dimintai keterangan terkait insiden penembakan yang menyebabkan enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) meninggal dunia.

Pantauan detikcom, sejumlah polisi tiba di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021) pada pukul 10.20 WIB. Mereka langsung memasuki gedung Komnas HAM tanpa memberikan keterangan.

Sejumlah polisi itu terlihat menggunakan kemeja putih dan celana hitam. Selain itu, terlihat beberapa orang membawa amplop cokelat berlogo ‘Bareskrim’.

Hari ini juga akan diadakan uji rekonstruksi oleh Komnas HAM dan pihak kepolisian di halaman parkir kantor Komnas HAM.

Agenda pemanggilan polisi ini sebelumnya disampaikan Ketua Tim Penyelidikan Choirul Anam. Pemanggilan ini untuk menambah keterangan pada pemeriksaan sebelumnya.

“Pendalaman ini penting guna memperjelas beberapa keterangan yang sebelumnya diberikan dan menambah keterangan yang belum diberikan dalam permintaan keterangan sebelumnya,” ujar Anam dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan mau memberikan informasi, keterangan, dan keahliannya guna membuat terangnya peristiwa,” kata Anam.

Diketahui hingga saat ini Komnas HAM masih menyelidiki kasus tewasnya enam pengikut Habib Rizieq itu. Hasil investigasi keluar dalam dua pekan lagi.

Baca Juga  5 Kali Habib Rizieq Dikabarkan Akan Pulang ke RI tapi Belum Terwujud

“Maksimal dua minggu. Kesimpulan dan laporan lengkap seluruh peristiwa akan disampaikan dalam waktu dua minggu,” kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara melalui pesan singkat, Sabtu (2/1) kemarin.

Di samping itu, hasil uji balistik insiden Km 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan pengikut Habib Rizieq sudah keluar. Hasilnya akan disampaikan berbarengan dengan keseluruhan investigasi.

“Hasilnya sudah keluar (uji balistik temuan). Hanya kesimpulan uji balistiknya belum bisa disampaikan ke publik terlebih dahulu karena harus dirangkaikan dengan peristiwa atau petunjuk lain terlebih dahulu,” ujar Beka.

Baca Juga  Sindiran PKB ke Guru Besar USU Prof Henuk: Gelar Keren, tapi Kok Minta Jabatan

Komnas HAM menyampaikan hasil uji balistik dari temuan tersebut juga sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Nantinya hasil investigasi secara keseluruhan akan disampaikan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan Presiden Jokowi sebelum diumumkan ke publik.

“Sudah laporan secara keseluruhan (ke Bareskrim Polri). Akan kami sampaikan kepada Presiden dan Kapolri,” ucap Beka.

Baca Juga: Belum Dilantik Wali Kota Solo, Putra Jokowi Sudah Diadang Masalah Berat

Sumber: detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan