IDTODAY NEWS – Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Menkopolhukam Mahfud MD tidak ikhlas Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. Meski Mahfud MD menegaskan jika Pemerintah tak khawatir dengan rencana kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

Hal ini lantaran Mahfud menganggap Habib Rizieq bukanlah orang yang suci.

Mahfud MD juga menilai Habib Rizieq tak perlu ditakuti karena tak banyak pengikutnya, bukan orang suci, dan kalau bermasalah akan disikat.

Baca Juga  Polemik Rektor UI, Nasir Djamil: Seperti Buruk Rupa Cermin Dibelah

“Seolah tak ada keihlasan ya. Kenapa? Antara pulang dan isu dideportasi. Harusnya pemerintah mengulurkan tangan kalau masalahnya overstay. Harusnya bisa ditangani,” kata Refly di saluran Youtube-nya, disitat Jumat (6/11/2020).

Menurut Refly, over stay bukan pelanggaran luar biasa. Bahkan bukan sebuah kejahatan.

“Jadi kalau cuma over stay, harusnya bisa ditanggulangi, apalagi dendanya cuma Rp110 juta,” kata Refly.

Baca Juga  Pengamat: Orang yang Dapat Kemapanan dari Rezim Ingin Memperlama Kenikmatan yang Diraih

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan Habib Rizieq Shihab akan dideportasi pada 10 November 2020 besok. Bukan pulang sendiri.

Mahfud MD menyatakan jika Habib Rizieq melakukan pelanggaran Imigrasi. Dia pun sempat dicekal oleh Arab Saudi, bukan Pemerintah Indonesia.

“Dia itu (Habib Rizieq) akan dideportasi. Karena apa? karena melakukan pelanggaran Imigrasi,” kata Mahfud MD di tayangan kanal Youtube CokroTV, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga  Besok Reuni Akbar 212, Warga Diminta Pasang Bendera Foto Habib Rizieq

Habib Rizieq hendak kembali ke Tanah Air tapi tidak mau dideportasi lantaran ia ingin pulang dengan terhormat.

“Dia ingin pulang terhormat, gitu. Nah silahkan sajalah urus begitu, itu kan urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan kita,” ujar Mahfud.

Host tayangan tersebut, Ade Armando, kemudian menanyakan ke Mahfud terkait pelanggaran imigrasi yang dilakukan Rizieq.

“Over stay,” jawab Mahfud MD dengan singkat.

Baca Juga  Bawaslu Pastikan Telusuri Dugaan Politik Uang Di Pilkada Jateng

Ade pun lanjut menanyakan apakah benar pemerintah Indonesia pernah menghubungi Pemerintah Arab Saudi agar Habib Rizieq tidak pulang ke Indonesia.

“Selama saya jadi menteri, tidak pernah melakukan hal-hal yang seperti itu. Dan saya tanya ke kanan kiri, ke BIN, ke polisi, ke Kementerian Luar Negeri, ndak ada tuh yang begitu,” jawab Mahfud MD.

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan