Sindir Jokowi, Rocky Gerung: Doa Tidak Akan Mengubah Kebijakan yang Dungu

Presiden Jokowi dan Rocky Gerung/ Sekretariat Presiden dan Rocky Gerung Official

IDTODAY NEWS – Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para ulama untuk mendoakan agar Indonesia cepat keluar dari masalah pandemi Covid-19.

Rocky Gerung menyindir Presiden Jokowi bahwa doa tidak akan mengubah kebijakan yang dungu.

Pernyataan itu diperoleh Terkini.id dari video berjudul “Jokowi Minta Bantuan Ulama Atasi Covid-19. Apa Gak Salah?” yang tayang di Rocky Gerung Official pada Rabu, 28 Juli 2021.

Dalam video tersebut, awalnya Hersubeno Arief sebagai pewaeancara menyinggug pernyataan politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana yang mengomentari permintaan Jokowi kepada ulam.

Seperti diberitakan Terkini.id sebelumnya, Panca menyindir bahwa beberapa ulama telah ditangkap, namun sekarang Jokowi meminta doa mereka.

Rocky Gerung lalu merespons bahwa doa sebenarnya merupakan masalah pribadi setiap orang yang meminta keselamatan dan ketenangan batin kepada Tuhan YME.

“Ini gak ada hubungan dengan kebijakan yang dungu. Doa itu tidak akan mengubah kebijakan yang dungu,” katanya.

Rocky menyinggung, ada dalil yang mengatakan bahwa “Tuhan tidak akan mengubah problem yang tidak ingin diselesaikan oleh oleh manusia kan”.

Baca Juga  Giliran BEM SI Demo Jokowi Hari Ini Sampaikan Mosi Tak Percaya Pemerintah

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa doa para ulama beserta upaya yang sungguh-sungguh bisa membuat Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato pada Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin, 26 Juli 2021.

“Saya meyakini dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini,” katanya, dilansir dari CNN Indonesia.

Baca Juga  Kontras: Satu Tahun Jokowi-Maruf Alami Resesi Demokrasi

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan