IDTODAY NEWS – Jawaban Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal antisipasi banjir menjadi sorotan pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam.

Di mana dalam jawabn yang disampaikan di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Ganjar menyebut bahwa pihaknya sebenarnya sudah mendapat data dari BMKG perihal prediksi akan terjadi banjir karena cuaca hujan yang ekstrim.

Baca Juga  HMS Center: Kasus Rafael Alun, Buka Kotak Pandora Hedonisme Pejabat Kemenkeu

Akan tetapi, Ganjar baru menambah pompa-pompa penyedot air banjir setelah kondisi genangan mulai ekstrem terjadi.

Saiful Anam menilai, jika banjir tersebut terjadi di DKI Jakarta dan Anies memberi jawaban serupa, maka para pendenung atau buzzer akan ramai menyinyiri.

“Saya membayangkan apabila banjir yang melanda Jateng melanda DKI, maka bukan main kritik tajam akan mengarah kepada Anies,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Baca Juga  Anies Baswedan Bakal Diberhentikan Senasib dengan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar, Ini Penjelasan Ujang

Akan tetapi, Saiful mengaku heran karena para buzzer bungkam. Tidak ada kritik atas apa yang disampaikan Ganjar. Bahkan seolah-olah banjir di wilayah kandang banteng itu tidak pernah terjadi.

“Tapi kita lihat banjir di Jateng, para buzzer diam aja seolah diam saja dan seperti tidak terjadi apa-apa,” pungkas Saiful.

Banjir terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Paling parah, terjadi di Semarang. Bahkan banjir di ibukota Jateng tersebut mengakibatkan bandara dan stasiun ditutup.

Baca Juga  Polemik Baliho Habib Rizieq, Ray Rangkuti Sesalkan Sikap Presiden Jokowi

Baca Juga: Aktivitas Pemerintahan di Intan Jaya Papua Tak Jalan, Keberadaan Para Pegawainya Tidak Diketahui

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan