Pelesiran Menteri Keluar Negeri Mencoreng PPKM Darurat Yang Digagas Jokowi

Menteri Perdagangan M. Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Amerika Serikat/Net

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo seharusnya ambil sikap tegas terhadap para menteri yang pergi ke luar negeri di tengah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai, sangat tidak elok pada saat negara dan rakyat sedang gencar berjuang melaksanakan PPKM Darurat, sejumlah menteri malah tidak menunjukkan dukungan terhadap PPKM Darurat dan justru melakukan kunjungan ke LN.

Baca Juga  Keberpihakan Airlangga Hartarto Terhadap Nasib Buruh di Masa Pandemi Jelas dan Klir

“Kalau misalnya ada unsur kepentingan pribadi, maka harus diusut tuntas terkait adanya penggunaan fasilitas negara misalnya. Saya kira Jokowi harus tegas terhadap menteri yang tidak peka dan seperti melawan kebijakan yang sedang diambil presiden,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).

Saiful curiga para menteri yang pergi ke LN tersebut hanya ingin jalan-jalan dengan dalih perjalanan dinas untuk kepentingan negara.

“Atau sedang stress dengan kebijakan PPKM Darurat, sehingga dia ingin melakukan kunjungan ke luar negeri,” kata Saiful.

Perbuatan para menteri hingga membuat Presiden Jokowi kecewa itu dianggap Saiful telah mencoreng program PPKM Darurat yang sedang gencar disosialisasikan oleh pemerintah.

“Dengan adanya menteri yang keluar negeri pada saat PPKM Darurat tidak ubahnya seperti kedatangan TKA China ke Indonesia, yang sangat-sangat mencoreng program PPKM Darurat yang digagas Presiden Jokowi,” pungkas Saiful.

Baca Juga  Prof Zubairi Djoerban: Keputusan Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat Amat Sangat Baik

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan