IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial, Denny Siregar tampak geram dengan Indonesian Corruption Watch (ICW) lantaran menurutnya lembaga berlabel anti korupsi itu telah melontarkan fitnah ke orang lain.

Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Kamis 2 September 2021, menilai ICW telah memfitnah orang lain.

Adapun pihak yang telah difitnah oleh ICW tersebut, kata Denny, yakni Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dalam cuitannya itu, Denny Siregar menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘ICW Minta Maaf Soal Moeldoko Terlibat Ekspor Beras, tapi Ada Poin Krusial’.

“Makanya hoi antikorupsi. Jangan suka fitnah. Lu tau gak sih kalo fitnah itu kejam?,” cuit Denny Siregar menandai Twitter ICW.

Menurut Denny, kendati dirinya bukan pendukung Moeldoko namun ia merasa jijik melihat lembaga yang berlabel anti korupsi kerjanya malah memfitnah orang lain.

“Gua bukan pendukung pak Dr_Moeldoko. Tapi jijik banget liat lembaga yang pake label anti korupsi, kerjaannya fitnah ke orang lain,” tegasnya.

Baca Juga  Sindir Kemkominfo, Denny Siregar: Bekerjalah Terus Meski Tak Berguna

Mengutip isi pemberitaan yang dibagikan Denny Siregar tersebut, ICW Mengaku telah meminta maaf kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko atas kekeliruan pernyataan soal ekspor beras.

Sebelumnya, ICW menyebut ada indikasi keterlibatan petinggi PT Harsen Laboratories, produsen Ivermectin, dalam ekspor beras dengan organisasi yang diketuai Moeldoko, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

“Khusus untuk ekspor beras ini, ICW juga telah meminta maaf atas kekeliruan pernyataan tersebut,” kata M Isnur, kuasa hukum ICW lewat keterangan tertulisnya, Selasa 31 Agustus 2021 seperti dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga  Yaqut Cholil Qoumas Jadi Menag, PKB: Itu Kecintaan Pak Jokowi Pada Kami

Kendati demikian, ICW menyebut permasalahan kekeliruan pernyataan soal ekspor beras itu bukan hal utama.

“Sebab, poin krusial yang harus dijelaskan oleh Moeldoko adalah apa motivasinya bertemu atau berkomunikasi dengan Sofia Koswara lalu meminta pengurusan surat izin edar Ivermectin?,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan