IDTODAY NEWS – Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum PP Muhammadiyah, Jamil Burhanuddin meminta Kepala Staf Presiden Moeldoko fokus menangani pandemi Covid-19, ketimbang memusatkan energi pada pelaporan Indonesian Corruption Watch (ICW) ke kepolisian.

Jamil menilai pernyataan ICW soal obat Ivermectin bukan serangan pribadi. Seharusnya, kata dia, pemerintah tak menghalangi kebebasan rakyat dalam menyampaikan kritik. Sebab, Indonesia menganut sistem negara demokrasi.

Baca Juga  Petinggi KAMI Ditangkap, Bos IPO: Jangan Sampai Masyarakat Ketakutan Dan Memunculkan Gerakan Protes Besar

“Saat ini seharusnya pemerintah termasuk Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko fokus dalam penanganan Covid-19 dan memaknai semua kritikan yang ditujukan untuk perbaikan penanganan Covid-19,” ujar Jamil, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Senin (2/8).

Temuan ICW terkait dugaan keterlibatan Moeldoko dan putrinya dalam pusaran bisnis Ivermectin, dianggap Jamil sebagai bentuk partisipasi publik dalam mengawasi pemerintahan.

“Temuan ICW tersebut tidak boleh dimaknai pejabat publik sekelas Kepala Staf Kepresidenan sebagai serangan yang bersifat pribadi,” cetusnya.

Baca Juga  KPU: Sirekap Pada Pilkada 2020 Hanya Menjadi Alat Bantu Publikasi

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan