IDTODAY NEWS – Anggota DPR RI Fadli Zon ikut angkat bicara mengenai pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 dari biru langit menjadi merah-putih. Dia menilai langkah ini tidak terlalu penting, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru langit menjadi merah-putih tidak ada urgensinya sama sekali,” cuitnya lewat akun Twitter @fadlizon, dikutip Rabu (4/8).

Baca Juga  Ridwan Kamil Diisukan Merapat Ke Golkar, Nasdem Santai

Politisi Partai Gerindra itu menyebut pengecatan ulang pesawat presiden semakin membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi tak serius dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi,” tandas Fadli Zon.

Diketahui, pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia-1 ditaksir menelan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.

Mulanya, biaya pengecatan ini diungkap oleh pengamat penerbangan Alvin Lie. Lewat unggahannya, dia menuliskan biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar US$ 100 ribu hingga US$ 150 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

Baca Juga  Pengamat: Peran Dasco di DPR Sangat Diperlukan

“Hari gini masih saja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737 berkisar antara US$ 100 ribu sampai dengan US$ 150 ribu. Sekitar Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp 2,1 miliar,” tulis Alvin, Selasa (3/8).

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan