IDTODAY NEWS – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon mengkritik keras Presiden Joko Widodo terkait penanganan covid-19. Partai Demokrat menyambut baik kritikan itu.

“Partai Demokrat tentu menyambut baik kritik keras PDIP kepada Pemerintah Jokowi yang tidak tegas soal lockdown mengakibatkan saat ini terjadi jebakan pandemi,” kata Andi Arief melalui akun Twitter-nya dikutip Ahad (1/8).

Andi Arief mengatakan, kritikan PDIP kepada pemerintah menandakan partai-partai koalisi pemerintah mulai siuman.

“Suara Partai Demokrat dan PKS yg berada di luar pemerintahan bak gayung bersambut, Partai koalisi pemerintah siuman” kata Andi Arief.

Sebelumnya, anggota DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon melontarkan kritikan keras kepada Presiden Joko Widodo yang sejak awal pandemi tidak menerapkan lockdown. Alhasil, hingga saat ini Indonesia masuk dalam jebakan pandemi.

“Pemerintah sejak awal tidak menggunakan rujukan sesuai UU Karantina itu, di mana kita harusnya masuk ke fase lockdown. Tapi kita menggunakan terminologi PSBB sampai PPKM,” ujar Simbopon kepada wartawan.

Baca Juga  Debat Panas! Haris Azhar vs Ganjar Pranowo soal Pelajar Ikut Demonstrasi

Lebih lanjut, Simbolon menilai Jokowi tidak patuh kepada konstitusi karena mengabaikan UU Kekarantinaan

“Presiden tidak patuh konstitusi. Kalau dia patuh sejak awal lockdown, konsekuensinya dia belanja kan itu. Sebulan Rp 1 juta saja kali 70 masih Rp 70 triliun. Kali 10 bulan saja masih Rp 700 triliun. Masih di bawah membanjirnya uang yang tidak jelas ke mana larinya. Masih jauh lebih efektif itu daripada vaksin,” ujar Effendi.

Baca Juga  Herman Khaeron Ingin Dirut Bio Farma Fokus Pengadaan Vaksin, Jangan Terganggu Urusan Organisasi

Sumber: fin.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan