Pengamat Politik: Jokowi Punya Utang ke Megawati dan PDIP
IDTODAY NEWS – Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah menanggapi soal penegasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang siap pasang badan demi Presiden Jokowi.
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, penegasan Megawati itu memiliki banyak makna. Salah satunya, putri Bung Karno itu sadar dengan pengaruh Jokowi.
Dedi menilai, pengaruh Jokowi masih lebih dominan dibanding Megawati sehingga PDIP akan merugi jika berseberangan politik dengan mantan wali kota Solo tersebut.
“Bisa saja Megawati sudah membaca posisi pengaruh Jokowi yang masih dominan, sehingga PDIP bisa merugi jika menunjukkan berseberangan dengan Jokowi,” ujar Dedi Kurnia, Kamis 19 Agustus 2021 seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dedi menambahkan bahwa ada kepentingan PDIP di 2024 mendatang, sehingga PDIP perlu bermanis-manis dengan Jokowi yang memiliki pengaruh besar untuk mencapai kemenangan.
Apalagi, kata Dedi, di satu sisi Jokowi tampak sedang mesra dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“PDIP sadar harus mendayagunakan semua kekuatan, salah satunya adalah Jokowi,” ungkapnya.
Selain itu, Dedi juga membaca bahwa penegasan Megawati tersebut juga bermakna kader PDIP harus menyudahi kritik terhadap Presiden Jokowi yang menjadi petugas partai banteng moncong putih itu.
Kendati demikian, ia melihat Megawati masih memiliki kekuasaan untuk mengatur Jokowi lantaran mantan gubernur DKI itu memiliki utang politik terhadap PDIP.
“Bagaimanapun, Megawati masih miliki kekuasaan untuk mengatur Jokowi. Karena Jokowi tentu berutang politik sangat besar pada PDIP dan Megawati,” ujarnya.
Sumber: terkini.id
