Pengamat Voxpol Center: Pemerintahan Jokowi Baperan saat Dikritik

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021/Setpres-Kris

IDTODAY NEWS – Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi mudah baper saat menerima kritik.

“Sekarang menyampaikan kritikan agak mengerikan, dulu pemerintah tidak baper dan mereka sadar rakyat yang menghina dan frustasi tidak harus dipenjarakan. Menyampaikan pendapat membuat mereka trauma,” kata Pangi, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga  Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh Lagi, Jokowi Ada di Istana Negara

Pangi mengatakan, pemerintah mestinya tidak boleh baper atau bawa perasaan dalam menerima kritik. Sebab, pemerintah memperoleh fasilitas yang lengkap dengan dibiayai dari pajak rakyat.

Ia mengatakan pemerintahan sebelum era Presiden Jokowi lebih bijak dalam menghadapi kritikan rakyat.

“Era sebelumnya lebih bijak dan memahami pluralisme suara rakyat. Buzzer bisa dikendalikan dan tertib,” kata Pangi.

Menurut Pangi, keberadaan hantu buzzer atau pendengung yang tidak tertib justru membuat rakyat trauma mengkritik pemerintah. Berbeda dengan era sebelum Jokowi, kata Pangi, rakyat tidak khawatir untuk menyampaikan pendapatnya. “Bahkan yang menghina, membakar foto presiden sekalipun, dan menyamakan presiden dengan kerbau aman dari pasal UU ITE,” katanya.

Baca Juga  UU ITE Tetap Punya Celah Kepentingan Meski Direvisi, Jokowi Harus Tahu Akar Masalahnya

Baca Juga: Habib Bahar Kirim Surat: Darahku Mendidih Mendengar Habib Rizieq Ditahan

Sumber: tempo.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan