Polisi dan Wartawan jadi Korban saat Bintang Kejora Berkibar di Tengah Amukan Massa Demo

Ilustrasi pengibaran bendera bintang kejora. (Foto: dokumen JPNN.com)

Massa yang tidak terima pembubaran itu lantas melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol.

Polisi mengatasi kericuhan itu dengan tembakan gas air mata. Namun, massa yang dipukul mundur semakin brutal dan terus melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol. Bahkan massa juga menghidupkan petasan dan diarahkan ke aparat kepolisian.

Menurut kapolres, empat polisi itu tiga di antaranye personel Brimob dan satu personel Polres Sorong Kota. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis,” kata Ary.

Ary menuturkan, massa yang melakukan unjuk rasa itu menamakan dirinya West Papua Nugini. Saat itu, mereka melakukan aksi dari Yohan Klademak dan bergerak menuju kantor Wali Kota untuk melakukan aksi peringatan kemerdekaan.

Baca Juga: Din Syamsuddin Tak Masuk Susunan Pengurus, Ada Operasi Pembersihan di MUI?

Sumber: jpnn.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan