IDTODAY.CO – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho berpendapat saat ini pemerintah mempertontonkan ketidakadilan saat membatasi gerak rakyatnya sendiri melalui PPKM Darurat namun membebaskan orang asing ketika leluasanya TKA asal China masuk ke Indonesia.

“Apa gunanya menyekat rakyat sendiri sementara orang dari luar negeri bebas keliaran. Ini kan sama saja mempertontonkan ketidakadilan,” kata Irwan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/7).

Baca Juga  13 Lembaga Bakal Dibubarkan Pemerintah, Pimpinan MPR RI: Kok Cuma 13?

Padahal, kata dia, corona bukanlah virus endemik Indonesia melainkan virus yang dibawa dari luar negeri. Namun ia sangat menyayangkan sikap pemerintah yang tergambar dalam kebijakannya seolah tidak berusaha menghalau.

“kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah melempem sejak awal pandemi,” tandas Irwan.

Irwan Fecho menilai, leluasanya 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia di tengah upaya pemerintah menekan laju penularan Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hanyalah sia-sia.

Baca Juga  Kerjasama Dengan KPU, Airin Sediakan TPS Khusus Bagi Pasien Positif Covid-19

“Kalau ingin PPKM Darurat dalam negeri berhasil ya rakyat harus dibuat percaya dan nurut aturan pemerintah. Konkritnya tutup pintu masuk penumpang internasional kemudian kita fokus laksanakan distribusi vaksin dan massifkan Testing, Tracing dan Treatment (3T),” demikian Irwan.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan