IDTODAY NEWS – Aksi blusukan Presiden Joko Widodo di Jakarta Utara pada masa PPKM Darurat dikritik oleh berbagai pihak. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief merupakan salah seorang yang menyoroti tindakan tersebut.

Menurut Andi, aksi blusukan itu tergolong bahaya bagi presiden dan sejumlah pihak yang terlibat.

“Pak Jokowi sudah buat kerumunan berbahaya saat semalam. Bahaya buat Pak Jokowi, pengawal dan warga, serta media,” kata Andi Arief, seperti dilansir dari detikcom, Sabtu (17/7).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendatangi permukiman warga di Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (15/7) malam. Dia membagikan sembako dan paket obat untuk pasien Covid-19.

Pembagian sembako itu, kata Jokowi, merupakan tahap awal. Menurutnya, ada ratusan ribu ton beras yang akan dibagikan ke warga melalui Bulog.

“Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung, dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog,” ujar Jokowi.

Baca Juga  Sebut Buzzer Juga 'Politikus Ikan Lele', PAN: Memperkeruh Suasana

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan