IDTODAY.CO – Pemerintah diminta mempercepat pencairan Bantuan Sosial (Bansos) untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan harus banyak diam di rumah selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Saya kira kampanye stay at home tidak akan berjalan optimal jika tidak dibarengi dengan percepatan pencairan Bansos. Dari semua pos-pos kementerian, harus secepatnya digulirkan. Termasuk dari Pemprov Jawa Timur sendiri, harus cepat menyalurkan bantuan ke masyarakat menengah ke bawah yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (8/7).
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu menilai, masyarakat sudah sangat lelah dengan dampak sosial yang dialami akibat pandemi Covid-19. Selama setahun lebih ini, dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Mereka begitu merasakan dampak psikis akibat pandemi ini. Jadi mereka bukan hanya habis-habisan, tapi sudah habis beneran, karena sudah setahun lebih ekonomi mereka terganggu,” jelas Anwar.
“Di satu sisi sebagai kepala keluarga juga harus keluar untuk mencari nafkah bagi keluarga. Karena itu merupakan tanggung jawab moral sebagai kepala keluarga,” tambahnya.
Alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan tersebut menegaskan, salah satu langkah untuk mensukseskan PPKM Darurat adalah dengan mempercepat pencairan Bansos.
Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di rumah minimal bisa tertolong karena tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Saya khawatir kalau Bansos dari pemerintah tidak maksimal akan menimbulkan dampak yang mengerikan nantinya. Karena masyarakat sudah sangat lelah secara psikis,” jelasnya.
Dia pun berharap pencairan Bansos nanti dapat berjalan secara merata dan adil. Sehingga tidak ada lagi warga yang yang merasa tidak diperhatikan pemerintah saat pandemi Covid-19.
Karena itu, Anwar meminta data penerima Bansos segera diperbaiki agar penyalurannya tepat sasaran.
Sumber: rmol.id