IDTODAY NEWS – Penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang Diraih DKI Jakarta seharusnya bisa dipakai untuk menyemangati kota-kota lainnya Indonesia lain untuk bisa berubah secara fundamental. 

Demikian yang disampaikan, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies (RCUS) Elisa Sutanudjaja melalui akun twitter miliknya, Minggu (1/11). 

Elisa lantas menyesalkan pernyataan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman yang justru mengklaim bahwa penghargaan itu merupakan hasil kinerja dari para gubernur sebelum Anies Baswedan. 

Fadjroel sebagai jurubicara istana seharusnya memakai momentum penghargaan DKI untuk mendorong 12 kawasan metropolitan di Indonesia segera mengembangkan sistem transportasi publik yang lestari seperti Jakarta. 

“Kasih semangat ke kepala daerah. Bukannya malah dipakai untuk puja puji tuan. Salah pula lagi,” sindir Elisa seperti dikutip Redaksi melalui akun Twitternya, Minggu (1/10). 

“Makin terlihat pada dasarnya dia ada untuk jadi pelayan tuan-tuan di Istana, dan bukannya untuk melayani negara dan publik,” sambungnya. 

Fadjroel Rachman sempat mengatakan bahwa penghargaan yang diterima Pemprov DKI itu merupakan hasil rintisan kerja dari Presiden Joko Widodo saat menjabat gubernur. 

Baca Juga  Terpilih Sebagai Wakil Ketua C40 Cities, Anies Baswedan Akan Memberi Arahan Strategis Pemulihan Ekonomi Kota Akibat Pandemi

“Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan,” ujar Fadjroel   melalui akun Twitter miliknya. 

Padahal berdasarkan indikator, kriteria penilaian Inovasi dihitung sejak 1,5 tahun terakhir.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan