Slamet Maarif Soal Pelaporan Abu Janda: Saatnya Polisi Buktikan Tak Ada yang Kebal Hukum

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif/Jitunews/Latiko A.D

IDTODAY NEWS – Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Marif merespons tudingan Permadi Arya atau Abu Janda yang mengaitkan pelapornya, Haris Pertama dengan FPI.

Slamet membantah tuduhan Abu Janda tersebut. Menurutnya, pegiat media sosial itu sudah banyak dilaporkan sebelum FPI ditiadakan.

“Jauh sebelum FPI dibubarkan sudah banyak yang melaporkan Abu Janda ke pihak kepolisian tapi terkesan dia tidak tersentuh hukum,” kata Slamet, seperti dikutip dari detik.com, Sabtu (30/1).

Anak buah Rizieq Shihab itu menilai Abu Janda harus diproses hukum terlepas siapa pelapornya. Slamet menyebut polisi mesti membuktikan bahwa penegakan hukum di Indonesia tak tebang pilih.

“Kini saatnya pihak kepolisian memproses laporan tersebut terlepas siapapun pelapornya. Jika terbukti ada unsur pidana ya hukum wajib ditegakan. Saya sendiri tak kenal siapa pelapornya. Kini saatnya pihak kepolisian membuktikan tidak ada yang kebal hukum di negara ini,” tegasnya.

Selain itu, Slamet heran Abu Janda menuding Haris Pertama punya dendam politik karena FPI dibubarkan.

“Dendam politik? Nggak terbalik tuh? Bukannya FPI yang jadi korban politik Pilkada DKI lalu?,” ujar Slamet.

Baca Juga  Gerak Cepat, Ketua DPD Pertemukan Menteri PUPR Dan Gubernur NTB Terkait Pembangunan Sirkuit Mandalika

Sebelumnya, Abu Janda menduga laporan Haris Pertama terhadapnya soal ujaran rasis ke Natalius Pigai didasari dendam politik.

“Ini jelas dendam politik karena pelapornya ini Haris Pertama, ini pembela FPI, saya punya jejak digitalnya. Ini jelas Haris Pertama ini jelas sakit hati FPI dibubarin. Terus dia mau balas dendam Rizieq dipenjara, dia mau mata balas mata, ini jelas motifnya politik ini,” jelas Abu Janda.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta Jaringan ‘Orang Gila’ Peneror Ulama Diusut

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan