IDTODAY NEWS – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza meminta guru pembuat soal ujian sekolah “Anies selalu diejek Mega” diberi sanksi tambahan, yakni pemecatan dari SMPN 250 Cipete, Jakarta Selatan. Sanksi pemecatan ini, kata Ariza, sedang dikaji dan pelajari dari aspek regulasinya.
“Saya sudah minta diberi sanksi lain, sedang dipelajari, diantaranya tidak lagi dipekerjakan di SMPN 250. Nanti sedang dikaji karena semua harus sesuai peraturan dan ketentuan,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kata Ariza sudah memberikan sanksi kepada guru tersebut, yakni sanksi teguran. Namun, pihaknya sedang mengkaji sanksi pemecatan terhadap guru tersebut.
“Kita memang harus memberi sanksi kepada siapa saja yang bersalah, apapun bentuk kesalahannya. Sementara sesuai ketentuan dan aturan sanksinya diberi surat teguran dan kita sedang pelajari apakah yang bersangkutan dimungkinkan diberi sanksi untuk tidak dipekerjakan lagi di SMPN 250,” jelas dia.