IDTODAY NEWS – Politikus Partai Demokrat Andi Arief ikut angkat bicara tentang temuan survei yang menyebutkan bahwa separuh warga DKI Jakarta terinfeksi Covid-19.

Itu sebagaimana hasil survei serologi Covid-19 oleh Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tentang sebaran virus Covid-19 di DKI Jakarta.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat itu pun mendesak Presiden Jokowi menyampaikan kepada publik yang sebenarnya.

Itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Minggu (11/7/2021).

“Pak Jokowi, sampaikan ke publik apa yang terjadi sebenarnya,” tulisnya.

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga menyinggung kebenaran hasil survei tersebut.

“Apa benar ada data separuh warga DKI terinfeksi covid?” sambungnya.

Andi Arief menilai, kebenaran informasi ini sangat penting utamanya bagi masyarakat agar bisa melakukan antisipasi.

“Penjelasan penting, agar rakyat bisa bersiap,” tandasnya.

Anies: Mudah-mudahan Kebal

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warganya memiliki kekebalan terhadap virus Corona.

“Artinya separuh penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur dan mudah-mudahan kekebalan, di dalam urusan SARS CoV-2,” ujar Anies, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga  Elektabilitas Anies-AHY Tertinggi, Politisi Demokrat: Rakyat sudah di Jalan yang Benar

Anies menyebut pihaknya terus menggenjot vaksinasi Covid-19.

Ia menargetkan terbentuknya kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di DKI Jakarta.

“Jadi ini PR (pekerjaan rumah) belum selesai, PR-nya masih panjang, harus dikerjakan serius,” kata Anies.

“Jadi keberhasilannya bukan berapa banyak vaksin, tetapi berapa banyak yang divaksin,” ujar Anies.

Untuk diketahui, hingga Sabtu (10/7), sudah ada 5,4 juta warga DKI Jakarta yang sudah mendapar vaksin Covid-19.

Baca Juga  Politikus PKB soal Habib Rizieq Pulang Pimpin Revolusi: Itu Makar

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi warga usia 12 keatas.

Hasil survei serologi Covid-19 yang dilakukan oleh Tim FKM UI dilakukan pertengahan hingga akhir Maret 2021 dengan menyasar ke permukiman-permukiman warga Jakarta.

Sebanyak 5.000 orang dilibatkan untuk mengetahui prevalensi antibodi positif Covid-19 di Ibukota.

Hasilnya, 44,5 persen warga pada bulan Maret terinfeksi Covid-19 dan meningkat jadi 49,2 persen di bulan Juni.

Sementara jumlah penduduk Jakarta 10,56 juta.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan