Mahfud Sebut Jakarta Juara 1 Covid-19 Meski Tanpa Pilkada, Wagub: Tak Berkorelasi Langsung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(Tangkapan layar akun Instagram @bangariza)(Foto: kompas.com)

IDTODAY NEWS – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kasus baru Covid-19 di daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada 2020 mengalami kenaikan.

Dia menyebut, dua daerah di antaranya adalah DKI Jakarta dan Aceh. Bahkan Mahfud mengatakan, DKI Jakarta selalu menjadi juara pertama dalam jumlah angka infeksi.

Kebalikan dengan ibu kota dan Aceh, Mahfud mengatakan kasus Covid-19 di daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada justru mengalami penurunan.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, pernyataan Mahfud berarti bahwa penyelenggaraan Pilkada suatu daerah tidak berkorelasi langsung dengan peningkatan Covid-19.

“Yang dimaksud Pak Mahfud, antara Corona dan pilkada tidak berkorelasi langsung. Tidak otomatis kalau ada Pilkada ada Corona, sejauh Pilkada dilaksanakan (dengan) protokol Covid-19, dan tidak menjadi klaster baru,” ucap Ariza, Minggu (4/10/2020).

Dia menambahkan, tak hanya Pilkada, kegiatan apa pun jika tidak melaksanakan protokol Covid-19, maka berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.

“Jadi bukan pada kegiatannya, tapi sejauh mana kita bisa melaksanakan protokol Covid-19. Kalau kita melanggar protokol Covid-19 apa pun kegiatannya tentu akan menjadi klaster baru,” kata Ariza.

Baca Juga  Anies Baswedan: HUT Ke-75 RI Momentum Kerja Bersama Membebaskan Indonesia Dari Covid-19

Untuk itu, Ariza menyarankan hal paling penting saat ini adalah memastikan semua kegiatan dilaksanakan dengan protokol Covid-19.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di ibu kota kini bertambah menjadi 1.165 kasus per Sabtu (3/10/2020).

Sebanyak 240 kasus dari total penambahan kasus hari ini merupakan akumulasi data 30 September dan 1 Oktober yang baru dilaporkan.

Dengan demikian, kumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 77.784 orang.

Baca Juga  Bawaslu Terima Kabareskrim Hari Ini, Bicara Soal Persiapan Pungut Hitung Pilkada

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 63.286 dengan tingkat kesembuhan 81,4 persen.

Sedangkan total 1.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen dibandingkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,7 persen.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan