PDIP Sedang Mengikat Gerindra untuk Kurangi Dominasi Luhut

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti/Net

IDTODAY NEWS – Pertemuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dapat ditafsirkan sebagai upaya banteng moncong putih mengikat partai besutan Prabowo Subianto untuk berdiri di posisi yang sama menjaga Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan analisa Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, PDIP telah menangkap sinyal bahwa kegelisahan dan ketidakpuasan di tengah masyarakat atas kinerja pemerintah semakin tinggi.

Baca Juga  FPI dkk Tetap Gelar Aksi 1812 di Istana Hari Ini Meski Tak Diizinkan Polisi

Hal tersebut ditandai dengan maraknya mural dan protes-protes masyarakat. Artinya, jika tidak segera dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakstabilan politik.

“Jadi itu mengikat Gerindra untuk tetap bersama-sama,” kata Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (27/8).

Cara PDIP mengikat Partai Gerindra ini juga bagian dari upaya untuk memberi penegasan kepada Jokowi untuk mengurangi dominasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga  Ngabalin Tanya ke Amien Rais: Kenapa Kebencian pada Jokowi Begitu Tinggi?

Ini lantaran Jokowi selalu menganakemaskan Luhut Binsar Pandjaitan dan seolah tidak percaya dengan keberadaan kader kedua partai besar itu di kabinet.

“Jadi untuk mengurangi dominasi “anak emas” Pak Jokowi juga, LBP (Luhut Binsar Panjaitan). Sebab, peran LBP yang terlalu besar di dalam kabinet jelas menjadikan kader-kader terbaik PDIP dan Gerindra seperti kurang optimal,” katanya.

“Tak satupun anggota kabinet dari partai ini yang dilibatkan di luar tugas pokok,” demikian Ray Rangkuti.

Baca Juga  GAMKI Dukung Polri Atas Penetapan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka Rasisme

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan