IDTODAY NEWS – Pandemi Covid-19 diprediksi sejumlah kalangan bisa berlangsung hingga 5-10 tahun di Indonesia. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa sudah menyiapkan langkah antisipasi.

“Prediksi pandemi Covid-19 5-10 tahun iya kita harus siaga terus. Memang berat, tapi kita antisipasi supaya tidak terjadi lonjakan seperti kemarin,” kata Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (18/8).

Risma mengatakan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian keuangan terkait pemberian bantuan tunai di masa PPKM.

“Ini menyangkut BST Covid-19 yang diberikan karena memang ada PPKM. Kalau itu dibuka maka kita hitung lagi (dana bansos) karena ada kemampuan keuangan terbatas,” lanjutnya.

Risma meminta masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak melonjak.

“Makanya kami sampaikan kalau disiplin protokol kesehatan bisa berjalan baik, maka pembatasan itu bisa dihindari, ekonomi bisa tetap bisa jalan,” ujar Risma.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pandemi tidak akan hilang dengan cepat.

“Karena pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan jadi epidemi dan kita hidup dengan itu 5-10 tahun. Fokus kita bukan menghapus pandemi tapi mengendalikan pandemi dengan memastikan laju penularan di bawah kapasitas layanan kita,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (16/8).

Baca Juga  Wapres Ingatkan bahwa Kebijakan PPKM untuk Kendalikan Covid-19

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan